Back to the list

Menyusui 

Sharing is caring, Jumat berbagi (^^) 


sudah lama banget tidak saya lakukan, terakhir itu menyusui sarah itu 23 maret 2012 (ini saya bunderin, lingkarin dalam hati saya), sampai sarah usia 2.5thn.

boro-boro yang namanya menyapih dengan cinta, proses menyapih sarah dengan sengaja saya tinggal travelling bareng suami selama 2 minggu ke europe.  karena kalau saya tetap ada didekat sarah, gak bakal kelar-kelar proses menyapihnya. 

 belakangan baru saya tahu, karena memang penelitian terhadap bayi itu berkembang terus sepanjang masa, bahwa menyusui lebih dari 2.5 thn pun tidak masalah. jadi tidak perlu dipaksa2 penyapihan segala hehehe. 

anyway, dari dulu hingga sekarang begitulah cinta eh menyusui (kata chu pat kay nya sun go kong) . proses menyusui ini bukanlah hal yang bagi semua orang mulus. ada yang naik turun ala roller coaster, ada yang harus melewati halang rintang, cobaan menghadang... (ala lagu almh nike ardilla .. duh ketahuan lagi umurnya)tapi saya percaya, semua ibu berusaha mengupayakan yang terbaik bagi anak-anaknya. jadi apapun pilihannya, tetap standing ovation buat para ibu. 

sedikit sharing dari mantan ibu menyusui yang juga ibu bekerja sambil handling bisnis dari thn 2008. jadi saya menyusui aya(anak pertama itu thn 2007). saat itu pengetahuan menyusui itu sangat rendah, saya pikir semua ibu pasti akan bisa menyusui tapi faktanya tidak seperti itu!! dan saya SANGAT butuh support. aya lahir prematur 7 bln dgn BB hanya 2kg. membuat aya lebih rentan sakit drpd anak lain dan hanya ASI yang bisa membuat aya berimunitas lebih tinggi dan bisa catch up dengan perkembangan anak mature pada umumnya. 


step-step saya waktu itu adalah :

1. MENCARI SUPPORT SYSTEM. 

 waktu itu setelah dapat nasehat dari sahabat-sahabat geng semasa kuliah, saya langsung terjun ke komunitas asiforbaby, berteman dengan lingkungan pro ASI dan saya dapat support luar biasa dari teman-teman AIMI. duh bisa panjang kalau saya sebutkan satu-satu namanya hehehe I owe them so much! karena faktor usia, sepertinya mereka semua juga sudah mundur dari dunia maya hehehehe ahhh jd maluuu ketahuan umurnyaajadi selama kurun waktu 2007-2008 itu saya habiskan waktu belajar dan belajar seputar ASI, perkembangan bayi dan RUM (rational usage of medicine, dari milissehat) kalau semua sudah dilakukan dan tetap tidak berhasil, segera hubungi pusat laktasi dan konselor laktasi untuk mendapat pertolongan. karena ASI itu seperti berpacu dengan waktu, karena semakin lama dibiarkan tak tertangani, maka akan semakin terlambat untuk diatasi 

2. KERAS KEPALA 

beruntung saya dianugerahi sifat keras kepala, jadi apapun yang orang katakan, tidak berpengaruh. aya rewel, aya nangis malem2 dsbnya dapat komentar miring ASI nya begini begitu, saya tidak peduli. PUN! saat aya bingung puting dan menolak menyusui selepas pulang dari RS. saya tetap memaksa menyusuinya. kenapa? karena saya memakai mindset, hanya ASI yang bisa menyelamatkan aya. (pdhl gak gitu2 amat) hanya ASI yang bisa bikin aya sehat. dengan begitu, saya berusaha lebih keras lagi untuk memaksa aya menyusu kembali, lepas dari bingung putingnya. karena menyusui scr langsung lah yang bisa mengencourage produksi hormon oksitosin scr lancar. Keras kepala juga yang membuat saya tetap memaksakan diri memompa ASI setiap 2 jam sekali di pantry kantor. kebetulan tahun segitu belum ada fasilitas ruang menyusui di kantor, sekarang sih sudah ready dan cakep pula huhuhuhu kenapa coba baru ada kalo sudah resign?? #meliriktajamsaya dulu bekerja sebagai IT di salah 1 persh rokok besar di Indonesia dan deadlinenya cukup ketat. nah, disela2 meeting kadang suka ijin ke toilet utk memompa. hehehe banyak saksi hidup ini 

3. DISIPLIN 

yap! cuma disiplin yang bisa membuat supply & demand asi tetap lancar. kenapa? karena otak mendeteksi berapa banyak ASI yang dibutuhkan oleh bayi, begitu ASI yang dikeluarkan berkurang dan makin jarang, maka otak akan otomatis menyuruh suplai ASI dipersedikit karena demandnya berkurang. sistem production planning otak ini luar biasa banget ya bisa menambah dan mengurangi demand dengan hebat. sptnya saya harus belajar banyak dari otak. (mendadak inget antrian produksi yang sudah sebulanan huhuhu) 

4. MANAGEMENT STRESS 

 gak ada manusia tanpa masalah kan ya? bohong banget kalo ada orang yang terlihat sempurna segala-galanya. itu pasti cuma screen server windows saja. waktu itu cara management stress saya adalah membuat bagan pemisahan masalah dan itu tertulis.jadi saya membagi 2 macam masalah dalam kolom. yaitu kolom masalah yang bisa diatasi dan masalah yang tidak bisa diatasi.nah, di kolom masalah yang bisa diatasi, saya list berdasarkan skala prioritas, masalah yang ada diatas itu masalah yang paling mudah diatasi dan bisa segera diatasi. semakin kebawah, semakin besar skala masalahnya. nah, masalah yang bisa diatasi, langsung segera diatasi satu persatu. sedangkan untuk masalah yang tidak bisa diatasi, saya list down saja, saya tulis saja, tanpa ada tindakan dan SAYA LUPAKAN. 

loh? kenapa kok dilupakan?? 

ya karena percuma! jadi dilihatin dan dipikirin terus masalah itu juga gak akan selesai. jadi saya tidak fokus ke masalah yang tidak akan bisa saya atasi. dan hanya fokus pada masalah yang bisa saya atasi saja.emak-emak stress itu karena semua ditumpuk diotak saja, tidak dituliskan dan tidak dipisah2 berdasarkan kategorinya. dan larinya ke baper, galau. padahal sebenarnya itu tidak perlu (^^) kalau sudah tertulis, untuk masalah yang bisa diatasi tapi tidak bisa diatasi sendirian ajak partner hidup anda untuk sharing, utk masalah2 yg ada di list tsb, saya yakin dengan tertulis seperti itu, partner hidup akan lebih paham dan bisa diajak kerjasama menyelesaikan masalah anda (^^) tanpa emosi yang tidak perlu 

5. BERDOA 

kalau sudah tahap berdoa ini, saya isinya mewek dan baper. yah, saya cuma emak-emak biasa yang sebenarnya pakai screen server tangguh, tapi ya baperan juga hehehe. berdoa supaya saya senantiasa diberi kesabaran, ketabahan kesehatan dan kekuatan dalam memerankan peran sebagai ibu ayasarah sekaligus owner cuddleme yang memegang hajat hidup anak2. eh, saya sebut adik2 aja deh hehehe biar kesannya muda. adik2 yang bekerja pada kami sekarang sudah 60an orang lebih pekerja. semoga... dan semoga... selalu bisa meningkatkan kesejahteraan mereka. aaamiiin ya Allah.... semoga para distributor dan reseller juga makin sejahtera... aaamiiin ya Allaah...baper lagi deh...hiks hikskarena saya sudah mulai baper, tulisan bakal makin gak jelas.jadi mending saya mandi dan jemput ayasarah dulu ya ....(^^)kalau ada pertanyaan, langsung aja ya dikomen yahh , sebisa mungkin, akan saya usahakan jawab. biarpun banyak konselor laktasi yang lebih mumpuni untuk menjawabnya

 #maluuuu 

*foto ini thn 2009 didepan Yokohama Suiran High School jaman saya sekolah pas SMA dulu. aya ini lagi nenen sambil bobo lho hehehe...