Kata Kamus Besar Bahasa Indonesia 

sederhana/se·der·ha·na/ a 

 1 bersahaja; tidak berlebih-lebihan: hidupnya selalu --; 

 2 sedang (dalam arti pertengahan, tidak tinggi, tidak rendah, dan sebagainya): harga --; 

 3 tidak banyak seluk-beluknya (kesulitan dan sebagainya); tidak banyak pernik; lugas: 

Hari ini mau mengupas masalah sederhana ini. sebagai emak-emak, wajar ya pengen kelihatan WAH, biar gak diunderestimate sama emak-emak lain. apalagi persaingain penampilan sesama perempuan itu emang luar biasa intens. apalagi gosip2 soal pelakor inih?? wuih... santerr wwkkk tp mohon maaf, gak bakal ngebahas soal isu2 negatif hihihi biar aura positif terjaga setiap hari. emak-emak wajib berkumpul dengan emak2 beraura positif lho.. kenapa? biar saling menularkan hawa positif yang membawa kebaikan. jadi kalau saat ini sedang bersama seseorang beraura negatif... jauh-jauh ya? kalau gak bisa menjauhkan diri... yuk berdoa semoga dijauhkan sejauh-jauhnya dari pengaruh buruk si aura negatif. 

baiklah, membahas soal sederhana. Ini krusial banget, secara fenomena obessistuff semakin menjadi belakangan ini. hal sederhana aja: ada gamis lucu lewat di newsfeed, langsung komen, teken token eh sampai dirumah deh gamisnya. sepatu lucu lewat, tas lucu lewat, teken token langsung sampai dirumah. tahu2 berhitung. buka lemari... itu barang belum pernah dipake huhuhuhu (dan itu jg terjadi pada saya, ibu-ibuuuu!! pas jaman kecilnya ayasarah) makanya saya selalu berdoa "Ya Allah... jauhkanlah saya dari setan token yang terkutuk" dan token pun sudah dibuang jauh-jauh dari hidup saya.

belum setan kartu kredit. pas masih jaman ngantor dulu, saya punya kartu kredit pernah sampai 5. cuma utk dapat free lounge dan diskon2 saat travelling dinas. akibatnya?? begitu giliran bayar iuran tahunan, mulai puyeng. dan ditutup semua dengan suksesnya. sekarang sih cuma miara 2 kartu kredit saja, itupun yg iuran tahunannya gratis seumur hidup.setan-setan duit ini menghantui emak-emak banget. kalau gak kuat iman, bisa jatuh jadi semacam AH-nya FT yang makai duit jamaah utk pasang swarovski di bibir hihihi kalau saya sih cukup lipstick purbasari aja #kekepindompet 

saya punya saudara yang meskipun penghasilann BERSIHnya EM-EM an, masih hidup sederhana lo. tasnya cuma GUCCI (bukan HERMES ala AH FT lho ya.. kesebut lagi dia wkwkk) maksimum CHANNEL atau LOUIS VUITTON lah. kemana-mana memang pakai supir, kadang pakai alphard, tapi lebih sering pakai innova. dan kalau sedang hari libur, hobinya masak, bukan shopping. Ini yang penghasilan bersih EM2an lho ya.(bukan omzet lho ya hehehe) BERSIH!!! dan sangat gemar berbagi rejeki. makanya rejekinya melimpah heheheya.. 

apalagi kita yang cuma emak-emak biasa... remah rempeyek begini, ya harus sadar diri... hehehe tidak usah pakai barang KW hanya utk terlihat WAH! pakai gamis dan khimar mahal, tapi kalau ke pasar tradisional masih nawar (DUH!) 

Saya juga gak bisa dibilang emak-emak irit sih heheh krn kadang masih suka khilaf. semacam tau2 order gamis ke mak Irma Novirika pdhl di lemari masih ada gamis bungkusan yang belum dipakai cuma karena motifnya lucu. tapi karena harganya masih dalam taraf yang wajar utk saya, jd saya ampuni kekhilafan saya ini hihihihi 

Makanya, supaya bisa tetap berpegang teguh pada asas sederhana, saya biasanya begini : 

1. Butuh tidak? ada substitusi lain tidak? dipakai dalam waktu dekat tidak?? 

saat mau beli barang, saya tanyakan 10x ke diri saya, apa benar butuh? apa tidak ada produk substitusi? apa memang akan dipakai dalam waktu dekat. Jika jawabannya iya semua, akan langsung dibeli. Jika jawabannya ada yang tidak, tunda dulu, tanya ke suami. (ah tapi ini jg gak valid, soalnya suami selalu bilang, "beli aja kalau kamu mau" krn dia tau saya jarang belanja)jika jawabannya tidak semua, maka langsung alihkan perhatian dan mencoba fokus ke pekerjaan supaya gak kepikiranNah, fokus ke pekerjaan ini membantu kita untuk tetap produktif juga lho. jadi alihkan nafsu belanja ke nafsu bekerja hehehe 

2. pikirkan efek manfaat vs harga 

 coba pikirkan manfaat barang tsb dibandingkan dengan harganya. apa sesuai? jika tidak sesuai, urungkan saja. semisal, membeli mesin cuci piring, hitung harga mesin cuci piring dibandingkan dengan harga waktu anda. jika harga mesin cuci piring dengan lifetime semisal 10thn dibandingkan dengan waktu yang dipakai untuk mencuci piring itu lebih menguntungkan mesin cuci piring, maka belilah mesin cuci piring. jika tidak, skip saja (^^)hal ini juga berlaku utk alat elektronik lainnya, misalnya microwave 

3. cashflow ready atau tidak? 

nah! ini yang paling penting. apakah pembelian tersebut mengganggu keuangan apa tidak? semisal membeli kendaraan ke 2, apa itu cash atau credit? jika cash,mengganggu cash flow apa tidak? jika credit, apa mengganggu cashflow atau tidak? usahakan agar pembelian selalu cash. karena kalau tidak cash, kita tidak pernah tahu , apa yang akan terjadi didepan. jadi sebisa mungkin membeli apapun dengan cash.. jika terpaksa credit pun, pastikan itu max 20-30% dari total penghasilan kita.jangan membeli sesuatu yang hanya jadi beban finansial saja!

 4. bisa jadi aset menguntungkan kedepan atau tidak? 

kalau misalnya beli tas branded itu semakin lama semakin mahal sih gpp. tapi kalau harganya semakin terjun payung ya mending jangan. akan lebih baik jika menyimpan aset yang produktif sehingga bisa membiayai dirinya sendiri. bahkan bisa memberi keuntungan buat kita. 

sebenarnya menulis begini juga sembari menasehati diri saya sendiri. secara namanya emak-emak.. khilafnya itu SERING!!! kalau sering menasehati diri sendiri kan ntar tahun depan diingetin sama om marc, kalo pernah nulis begini, jadi kalau misalnya tahun depan saya khilaf, kan ada yg ngingetin.semacam tahun lalu, khilaf saya itu kebanyakan beli tiket promo, sampai setahun bisa keliling ke 6 negara. hiks. thn ini berusaha insyaf, sdh gak beli tiket baru lg utk thn depan. alhamdulillah... 

oh ya, saya kemana-mana masih cinta naik motor Mio ini, yang dibeli BEKAS tahun 2009. alhamdulillah kondisinya masih oke. sudah nemenin saya kemana2 beraktifitas. yang dibelakang itu ayla murce matic. asli sengaja milih Ayla matic, karena paling MURCE untuk kelas matic. maklum, saya cuma bisa nyetirnya matic. dan SUDAH SANGAT JARANG dipakai. kenapa?? gak tahan macetnya kota malang. sekarang malang macet euy... gak tahan saya. kalau suami pakai freed, karena kursi belakangnya bisa dilepas semua, jadi bisa ngangkut barang banyak. jadi freed ala pickup.. kalau kita naik, langsung dikasih kasur jadi bisa leyehan semua hihihi. freed ini sampai ponakan yang punya alphard pun rikues supaya alphard nya dimodif jd kaya punya ayasarah hihihi spy bisa dipake tiduran. alamaak... alphard mau dibikin ala pickup wkwkk anak-anak emang lucu dan polos ya... 

terimakasih ya emak-emak, sudah bersedia baca, jangan lupa tetap waras, tetap bahagia, tetap produktif (^^)saya mau nguli lagi, wajib bikin invoice orderan distributor yang dikirim kemarin.. punya mbak Ami UmmuZaid RumahZahro dan kegiatan administratif CuddleMe lainnya... fyuhhh